Shalawat Nabi
v Dalam suatu kisah dari seorang Ustadz, beliau bertanya siapa
orang yang paling pelit di dunia ini ? spontan banyak jawaban yaitu orang kaya yang
kikir. Ternyata jawaban ini salah menurut Ustadz ini. Kemudian beliau menjawab
bahwa sesungguhnya orang yang pelit, yaitu orang yang apabila disebut nama
Rasulullah, nabi Muhammad SAW, namun orang tersebut tidak mengucapkan salam
& shalawat atas nabi
“Apakah tidak lebih baik saya kabarkan kepadamu tentang orang
yang dipandang sebagai manusia yang sekikir-kikirnya? Menjawab sahabat : Baik
benar, ya Rasulullah. Maka Nabi-pun bersabda : Orang yang disebut namaku
dihadapannya, maka ia tidak bershalawat ke-padaku, itulah manusia yang
sekikir-kikirnya.” (HR. Al-Turmudzû dari ‘Ali)
v Kisah lain dari seorang ustadz, yang mengungkapkan bahwa ada satu amalan yang diperintah oleh Allah, namun Allah juga melakukannya bahkan lebih awal dibandingkan hamba. Amalan ini tercantum juga dalam wahyu al-quran surat Al-Ahzâb ayat 56
“Sesungguhnya Allah dan
malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman,
bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”
v
Kisah lain dari seorang ustadz, yang
menyebutkan bahwa banyak fadhilah orang bershalawat, diantaranya mendapatkan 10
pahala kebaikan dan diangkat derajatnya ketika seorang membaca shalawat nabi.
v
Dalam riwayat penulis lain,
disebutkan bahwa shalawat hukumnya fardhu, dilakukan saat tahiyat akhir tiap
shalat lima waktu. Jadi setidaknya dalam sehari semalam kita membaca 5 kali
shalawat nabi
v
Shalawat merupakan salah satu syarat
terkabulnya doa, karena diawal doa harus terdapat pujian kepada Allah SWT dan dilanjutkan
shalawat atas nabi
v
Dalam riwayat hadist, ada beberapa pernyataan
yang bagus untuk direnungkan, diantaranya sbb :
"Barangsiapa bershalawat untukku sekali,
niscaya Allah bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR. Muslim dari Abû
Hurairah)
"Barangsiapa bershalawat untukku dipagi
hari sepuluh kali dan di petang hari sepuluh kali, mendapatlah ia syafa'atku
pada hari qiamat." (HR. Al-Thabrânî)
"Jibril telah datang kepadaku dan
berkata: 'Tidakkah engkau ridha (merasa puas) wahai Muhammad, bahwasanya tak
seorang pun dari umatmu bershalawat untukmu satu kali, kecuali aku akan
bershalawat untuknya sebanyak sepuluh kali? Dan tak seorang pun dari umatmu
mengucapkan salam kepadamu, kecuali aku akan meng-ucapkan salam kepadanya
sebanyak sepuluh kali?! (HR. Al-Nasâ'i dan Ibn Hibban, dari Abû Thalhah).
“Bershalawatlah kamu kepadaku, karena shalawatmu
itu menjadi zakat (penghening jiwa pembersih dosa) untukmu.” (HR. IbnMurdaweh)
“Saya mendengar Nabi Saw. Bersabda janganlah
kamu menjadikan rumah-rumahmu sebagai kuburan, dan janganlah kamu menjadikan
kuburanku sebagai per-sidangan hari raya. Bershalawatlah kepadaku, karena
shalawatmu sampai kepadaku dimana saja kamu berada.” (HR. Al-Nasâ’i, Abû Dâud
dan dishahihkan oleh Al-Nawâwî)
v
Dalam ceramahnya Ust. Yusuf Mansur
juga menyakini dan mengajarkan jamaah untuk membaca shalawat terhadap suatu
barang yang kita inginkan, baik handphone, mobil, tanah, rumah dan sebagainya,
selain juga melakukan shalat sunnah, sedekah, shalat dhuha, shalat tahajud dan
amalan lainnya. Jika dilakukan dengan tulus, ikhlas, yakin dan sabar, niscaya
akan dikabulkan oleh Allah SWT dengan cara-NYA. Menggunakan logika Allah, bukan
logika manusia
Amalan
ini sangatlah penting untuk dilakukan dan insyaAllah besar nilai manfaatnya,
setidaknya inilah keyakinan saya pribadi. Dengan fadhilah yang sangat banyak,
marilah kita membiasakan diri untuk bershalawat minimal pada waktu pagi dan
sore diluar shalat lima waktu.
Semoga
dengan memperbanyak shalawat, kita bisa dekat kedudukan dengan nabi Muhammad
SAW dan mendapatkan syafa’at nya di hari kiamat nanti. Aamiin
allahumma Aamiin
Mohon
maaf jika ada kesalahan/khilaf baik kata maupun tulisan, karena sesungguhnya
salah/khilaf bersumber dari diri pribadi (manusia) dan kebenaran datangnya dari
Allah SWT.
*diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja
Comments
Post a Comment