Kisah Inspirasi (1)
Saat ini acara TV yang
umumnya disukai penonton adalah talk show, reality show, kontes nyanyi, kuis
dan infotainment. Dari berbagai acara yang telah tayang tersebut ada sebuah acara
di salah satu stasiun TV menarik perhatian saya, Hafiz Indonesia 2014. Namun
untuk tahun ini sedikit berbeda karena pesertanya memiliki bakat-bakat yang
unik, diantaranya Rasyid yang mampu membacakan ayat dengan irama imam mekah
& medinah, Aza yang ketika membacakan ayat sangat menyentuh hati para
pendengarnya. Yang paling menarik adalah peserta Musa, dimana anak ini telah
menghapal 29 Juz lebih Al-Quran dalam umur 5,5 tahun, subhanallah ..mungkin itu
kata yang spontan terucapkan dari mulut kita. Bocah ini berasal dari Bangka
Barat, Bangka Belitung
Anak inilah yang
membuat saya terpana, dengan umur yang masih sangat muda, dia mampu menghapal
hingga 29 juz lebih, sungguh pencapaian yang luar biasa..Mungkin kita masih
ingat kisah Imam Syafi’i yang mampu menghapal al-quran dalam usia 7 tahun. Ternyata
kisah imam besar ini yang menjadi salah satu inspirasi dan motivasi dari
seorang La Ode Abu Hanafi (ayahanda Musa) untuk mengajarkan Musa menghapal
al-quran.
Pengorbanan seorang
ayah menjadi peranan terpenting dalam pencapaian Musa saat ini. Bahkan saat ini
beliau meninggalkan pekerjaannya dan memilih berdagang sehingga bisa intensif
mengawasi perkembangan anaknya. Ayahnya Abu Hanafi sudah mulai mengenalkan huruf
hijaiyah saat Musa berumur 2 tahun. Dengan metode talqin atau membacakan
hafalan beliau mengajarkan sang anak
- Saat berumur 2 tahun, dengan menuliskan 2 huruf atau lebih dalam kertas HVS ditempat dimana anak tersebut sering berada atau lewat, sehingga dia mulai mengenal
- Seiring waktu huruf tersebut semakin ditambah dan ditambah karena ketertarikan dan kecerdasan anak semakin meningkat
- Lalu dimulai pengenalan rangkaian huruf menjadi kata, yang terus disampaikan dan diulang secara terus menerus. ”Saya ajarkan qul saja, butuh dua sampai tiga hari dia ikuti,” kenang ayah Musa. Kemudian, menyambungkan kata qul dengan a’udzu juga butuh waktu.
- Hingga memasuki usia 4 tahun, Musa sudah menghapal 2 juz al-quran
- Pada masa ini, sang anak sudah dapat belajar menghapal mandiri, dan sampai beranjak umur 5,5 tahun, Musa telah berhasil menghapal 29 juz lebih al-quran.
- Tiap dini hari pukul 2:30 AM, anak ini bangun tidur untuk melakukan murajaah al-quran (mengulang hapalan). Pukul 4:00 menghapal bacaan baru
Berikut beberapa tips dari ayananda dalam mengasuh
dan mendidik Musa dan adik-adiknya bersama sang istri :
- Niat
- Bapak dan ibu terjaga dari maksiat
- Perbanyak doa karena al-quran itu milik Allah
- Ketika anda/istri mengandung, suami-istri perbanyak membaca atau hafal al-quran
- Jauhkan anak dari musik dan tayangan televisi yang mengganggu
- Umur 2 tahun ajarkan huruf hijaiyah
- Umur 3 tahun mulai hafal al-quran
- Punya amalan andalan, misal shalat tahajud dan shalat dhuha tiap hari
Musa yang merupakan
sulung dari tiga bersaudara mampu menuntaskan hafalannya pertengahan Juni 2014
lalu. Surat terakhir yang dihafalkannya adalah Al Isra dan An Nahl. Kemudian,
pada akhir Juni, Musa diikutsertakan dalam ajang perlombaan hafiz internasional
di Jeddah, Arab Saudi. Musa menjadi satu-satunya peserta asal Indonesia. Dia
pun menjadi buah bibir di ajang tersebut karena usianya yang belum genap enam
tahun.
Dalam
acara Hafiz Indonesia, Musa berhasil memperoleh peringkat pertama dengan nominal
grand cash senilai 100 jt dan 3 paket umrah, peringkat kedua 75 juta dan 3 paket
umrah, peringkat ketiga 50 juta dan 3 paket umrah tahun ini. Inilah hadiah yang
dipersembahkan oleh RCTI. Saat ditanya ke Abu hanafi, untuk apa hadiah uang
tersebut, sambil menangis lalu dijawabnya akan digunakan untuk memberangkatkan
haji ibunda Abu Hanafi. Sebuah cita-cita yang sangat mulia.
Ternyata untuk tahun 2014
ini ada hadiah tambahan, yaitu untuk finalis keempat hingga sepuluh dengan 2
paket umrah masing-masing. Suasana hening sejenak, kemudian host acara menginformasikan
ada hadiah tambahan lagi untuk pemenang pertama hingga ketiga, yaitu
masing-masing 3 paket Haji tahun ini. Tangis haru dan perasaan bahagia memenuhi
studio tersebut. Semua hadiah tambahan ini dipersembahkan oleh kedutaan Saudi
Arabia melalui perwakilan duta besarnya.
Subhanallah….Allahu
Akbar….memang nyata dan benar adanya, bahwa al-quran dan penghapalnya dapat
mendatangkan berkah bagi orang disekitarnya. Saya pribadi percaya bahwa hal ini
tidak lepas dari kepesertaan Musa dalam ajang hafiz International, sehingga
acara ini mendapat perhatian khusus dari Arab Saudi dan Alhamdulillah banyak
yang mendapat berkah.
Semoga kisah ini
menjadi inspirasi bagi kita semua khususnya orang tua supaya berusaha lebih
dekat dengan al-quran. InsyaAllah hidup kita selalu mendapat keberkahan dan perlindungan
Allah SWT…..Aamiin ya rabbal’alamiin
*diketik oleh saya, dibaca dimana saja
Comments
Post a Comment