Mom...
Artikel ini saya
dedikasikan untuk para ibu yg terus berjuang mempertahankan ASI sebagai asupan
utama si bayi, khususnya pada masa eksklusif 6 bln pertama.
Moms you are the best...
Tak terasa waktu telah berjalan lebih dari 6 bulan. Si dede bayi udah
melewati masa ASI eksklusifnya...alhamdulillah.
Tak mudah menjalaninya tapi bukan hal yg tidak mungkin untuk dilakukan,
hal inilah yg umumnya terjadi pada orangtua dimana sang istri juga ikut
bekerja. Alhasil semua ASI selama periode kerja (senin hingga jumat) di stok di
tmpt penyimpanan (freezer).
Rutinitas sang ibu membawa tas cooler bag dengan isi coolpack dan botol
kosong untuk tampung ASI serta alat pumping. Pulang-pergi kerja selalu membawa
alat tempur tersebut.
Terkadang
sulit memprediksi kebutuhan ASI si kecil, ada kalanya minumnya banyak dan ada
kalanya minum sedikit. Tentunya stok ASI harus mencukupi setiap saat.
Pengorbanan seorang ibu untuk bangun malam, kurang istirahat, lelah dan letih
sudah pasti dirasakan setiap ibu, khususnya yang mengutamakan ASI sebagai
asupan utama si kecil.
Subhanallah, maha suci Allah yang telah menciptakan seorang wanita
dengan kekuatan dan tanggung jawab sebesar itu. pantaslah sebuah pepatah yang
mengatakan bahwa surga
berada di bawah telapak kaki ibu.
Moms...
Tak terhingga kasih sayang yang kau curahkan kepada kami,
Tak terhingga kasih sayang yang kau curahkan kepada kami,
Tak terbalaskan pengorbanan yang telah kau lakukan
Tak terhitung waktu yang telah kau habiskan
Tak pernah
cukup balas budi yang kami berikan
Ya Allah
Ijinkanlah kami untuk membahagiakannya walaupun hanya sebentar,
Ijinkanlah kami untuk membahagiakannya walaupun hanya sebentar,
Ijinkanlah
kami memberikan apa yang kami mampu walaupun hanya sedikit,
Luangkanlah
waktu kami untuknya, mendengarkan segala keluh kesahnya
Ya Rabb,
tempatkanlah beliau ditempat yg mulia.
Aamiin...allahumma
Aamiin
Terima kasih untuk istriku tercinta, seorang IBU bagi anak kami.
"Diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja"
Terima kasih untuk istriku tercinta, seorang IBU bagi anak kami.
"Diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja"
Comments
Post a Comment