Golden Moment

Sebuah keluarga merupakan dambaan setiap orang pada umumnya, yang ingin menjalin hubungan, melahirkan generasi penerus, menjaga garis keturunannya.

Dalam keluarga tidak terlepas dari kehadiran sang anak, putra putri kita tercinta.
- Yang menghiasi hari-hari dalam kehidupan,
- Yang memberikan kebahagiaan, canda dan tawa sepanjang waktu
- Yang memberikan makna dan warna dalam berkeluarga

Ketika dia dilahirkan, keluar dari rahim seorang ibu, menghembuskan nafas ke dunia, saat itulah perjalanan hidupnya dimulai. Lembaran cerita hidup ditulis. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan akan berakhir, hingga semua menjalani masing-masing. Entah bahagia, entah sedih dan duka, namun yang pasti semua tidak diciptakan dengan sia-sia. Pasti ada manfaat, pasti ada hikmah dibalik setiap penciptaan.

Usia bayi, sebagian besar waktunya hanya tidur dan menangis, mengharapkan susu dan pelukan orang tua. Masuk usia hingga 1 tahun, dia mulai aktif bergerak, merangkak ke sana ke mari.

Lanjut usia diatas 1 tahun, dia mulai belajar berdiri, pegang sana sini, penasaran dengan semua barang, ingin menyentuh dan memegang. Mulai belajar merespon, tersenyum, tertawa. Dia mulai mengenal sosok orang yang hadir di sekelilingnya.

Bulan demi bulan berjalan, dia semakin aktif mencoba hal-hal baru, dia menjadi peniru yang ulung untuk setiap tindakan dan kata yang orang sekeliling ucapkan. Oleh karena itu, sebisa mungkin dijaga sikap dan ucapan kita semua.

Ketika usia diatas 18 bulan, dia mulai sering mengucap kata-kata walaupun sebagian belum jelas. Dia sering mengajak kita untuk bermain dengannya, jalan ke sana ke mari, main ini itu, minta digendong. Nah, yang menjadi pertanyaan besar untuk kita semua.


Apakah kita sudah meluangkan waktu untuk dia sang buah hati ?
Apakah kita sebagai orang tua sudah membuat anak merasa nyaman, senang dan bahagia ketika bermain bersama ?


Menurut saya, waktu yang sangat berharga dimana kita sebagai orang tua dengan anak bisa saling berinteraksi maksimal yaitu saat memasuki usia 1-3 tahun. Ketika menginjak usia ini, anak butuh kasih sayang dan perhatian lebih orang tuanya. Saya masih teringat kata-kata dari istri saya, kurang lebih intinya "luangkan waktu untuk anak disaat dia kecil meski kita lelah/sibuk, jangan sampai menyesal kemudian, ketika dia tumbuh besar, dia lebih memilih bermain bersama teman, saudara, lingkungan dan lainnya".

Tentunya bimbingan, arahan, perhatian dan kasih sayang orang tua kepada anaknya dilakukan selama-lamanya hingga akhir hayat, atau setidaknya hingga anak menikah dan membangun keluarga sendiri. Tetapi kita bisa saja kehilangan momen emas waktu kecil tersebut.

Ketika kita bisa menyisir rambutnya
Ketika kita bisa memeluk erat tubuhnya
Ketika kita bisa mencium pipi dan dahinya
Ketika kita bisa mendongengkan cerita sebelum tidur
Ketika kita bisa membacakan doa di sampingnya menjelang tidur
Ketika dia antusias mengajak bermain kita
Ketika dia meminta untuk digendong mesra
Ketika dia mulai belajar mengucap kata
Ketika dia meminta dipegang tangan ketika berjalan ataupun berlari


Tunaikanlah kewajiban anda sebagai orang tua, berikanlah hak anak. InsyaAllah semua yang dilakukan ada hikmah dan manfaatnya....aamiin


#diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu MAHRAM ?

Kehendak, Ijin dan Ridho Allah swt

Goes Outing to Bandung