Mama Koki

Punya baby tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi setiap pasangan, tidak terkecuali kami. Hadirnya anak menjadi berkah yang patut dan harus selalu kita syukuri. Pemberian nutrisi dan gizi yang tepat dan lengkap merupakan prioritas utama yang menjadi bahan pertimbangan saat memberikan asupan makanan. Hal ini berkaitan erat dengan pemilihan bahan makanan, mulai dari karbohidrat yaitu nasi, kentang; protein yaitu daging, ikan, ayam; zat besi diantaranya pada sayuran serta buah-buahan, dan pelengkap lainnya susu, keju, madu. Tak lupa juga penggunaan minyak goreng yang baik diantaranya canola atau zaitun.

Keseluruhan bahan tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu ataupun atas rekomendasi dokter. Untuk bahan sayuran, kami menggunakan sayuran organik yang diharapkan minim terhadap pemanfaatan peptisida atau bahan kimia lainnya atau bahkan peptiside free. Untuk konsumsi protein, ikan dipilih salmon, tenggiri, kakap, gurame, ayam dipilih ayam kampung dan daging dipilih daging sapi has dalam.




Menjelang anak usia 6 bulan, istri mulai mencoba membuat makanan asupan pendamping ASI. Beberapa varian makanan pun dibuat, dan semuanya memiliki tekstur lembut sehingga mudah dicerna bagi anak.
Menginjak usia 1 tahun, kreasi masakan pun semakin bervariasi, namun yang selalu kami jaga adalah penggunaan garam, gula dan penyedap. Kami berkomitmen untuk menggunakan garam dan gula sangat minim sekali setidaknya hingga anak berusia 2 tahun serta no MSG (penyedap rasa).
Saat usianya mendekati 1,5 tahun, semua konten makanan hampir sama dengan dewasa, hanya perbedaan kemampuan mengunyah yg terbatas jadi ukurannya dibuat kecil dan teksturnya tidak terlalu kasar/padat.

Setiap pagi, mama selalu bangun awal waktu sebelum fajar, mempersiapkan bahan makanan untuk si buah hati, memotong, mengiris, menumbuk, mengolah lalu memasak/merebus/mengukus/menggoreng bahan tersebut hingga menjadi masakan yang sehat dan digemari anak. Kami sepakat tidak setuju pemberian makanan instant ataupun membeli makanan yang sudah jadi diluar karena kita tidak dapat mengetahui kualitas bahan yang dipergunakan, apakah sesuai yang kami inginkan atau tidak, serta faktor lainnya. Beberapa menu masakan diantaranya, ikan salmon pindang, ayam kampung kuah santan & wortel , sayur sop, spagheti home made, lontong isi sayur, capcay brokoli sawi udang, semur daging cincang & kentang dan menu lainnya




Salmon Pindang
ayam kampung kuah santan & wortel

semur daing cincang & kentang

sayur sop

capcay brokoli, sawi , udang


Mama selalu meluangkan waktunya...ur the best mom..

InsyaAllah hal tersebut membawa kebaikan dan kesehatan kepada anak kami kelak di kemudian hari. Kami selalu menjaga untuk tidak menggunakan penyedap masakan, diharapkan meminimalkan resiko penyakit berbahaya. Hal ini juga berlaku untuk kami khususnya.

Terima kasih dan salam sayang dari dede dan papa.
Semoga mama dan kita sekeluarga selalu dijaga kesehatannya...Aamiin

#diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu MAHRAM ?

Kehendak, Ijin dan Ridho Allah swt

Goes Outing to Bandung