Memorable (part two)


####
Souvenir yang Melelahkan

Bicara tentang souvenir, mungkin ada yg menganggap itu penting, ada yg menganggap itu hanya formalitas, yang penting ada. Namun menurut saya pribadi souvenir untuk acara pernikahan merupakan simbol untuk mengingat moment tersebut ataupun hanya sebagai buah tangan yang bermanfaat atau berkesan atau unik untuk para tamu. Saat ini banyak sekali varian souvenir untuk pernikahan, mulai dari jenis, harga, dan ukuran.

Saya punya kisah yang menjadi kenangan buat saya pribadi dan juga istri. Semua diawali dgn keinginan mencari souvenir yg unik dan bermanfaat. Beragam souvenir kita coba list, seleksi dan disurvey satu persatu. Mulai dari pasar tanah abang, kala itu hari minggu dan ternyata hampir semua toko tutup, lanjut ke pasar asemka yang ternyata saat itu jg bnyk yg tutup.

Jadwal berikutnya hari sabtu, kita ke tanah abang, melihat-lihat, cek sana sini lanjut ke pasar asemka lagi. Kala itu kita masih bingung terkait dengan apa yang ingin dipilih, pertimbangan harga dan lain sebagainya.

Selanjutnya pada waktu yg lain kami pergi ke pasar jatinegara, melihat dan mencoba menentukan pilihan. Namun kami pun masih bingung. Sambil berpikir sejenak di waktu lainnya kami pergi ke PGC. Hasil yg sama pun terjadi.

Selang waktu agak jauh, kami survey juga ke pasar baru dan kawasan sekitar bandung, mencari souvenir yang diinginkan, kami berjalan kaki, naik becak, jalan lagi, naik angkot keliling kawasan bandung. Lagi-lagi tidak membuahkan hasil. Kereen kan :)

Balik lagi ke jakarta, kala itu ada pameran wedding expo di senayan, kami pun ikut untuk sekedar survey. Dan disana memang bnyk souvenir unik, namun harga memang tidak bohong. Dengan kecewa kami mengurungkan niat untuk memesan :(

Sempat berpikir panjang akhirnya kami memutuskan membeli di pasar tanah abang. Kami pergi kembali ke pasar tsb, berkeliling, melihat satu persatu lalu memutuskan membeli cermin bermotif korea. Saat itu pertimbangan kami harga terjangkau, tahan lama, bermanfaat buat tamu khususnya cewek untuk dibawa dalam tas, serta mudah untuk diangkut ke sumedang (tempat acara pernikahan kami).

Terkadang sesuatu memang butuh pengorbanan lebih, namun yang paling penting yaitu pengalaman walaupun itu pahit, berat, melelahkan tapi kami punya cerita untuk dikenang, abadi dalam ikatan pernikahan...aamiin


####
Komunitas Bikerz

Ketika itu saya dan calon istri jika ingin bertemu biasanya setelah pulang kantor, hunting kuliner di jakarta ataupun area bekasi dengan menggunakan sepeda motor. Makan disana, makan ini itu, mencoba segala resep makanan.

Terkadang jika lokasi kuliner agak jauh, alhasil pulang ke bekasi agak malam. menyusuri jalan kalimalang ataupun cipinang. Tetapi ada hal seru kala pulang larut malam, pernah suatu ketika saya menjumpai komunitas motor gede yang mulai turun ke jalan dini hari, banyak motor gede namun ada jg motor sedang dan kecil yang juga partisipasi. Memang jalanan sudah sepi namun terkadang pemotor ini dengan sengaja membuka jalur jalan ketika melewati banyak mobil. Jumlah mereka pun cukup banyak, berjalan beriringan, memecah keheningan malam.

Pada kesempatan lain, saya pun berjumpa kembali dengan komunitas pengendara sepeda motor lainnya. Saat itu jg malam dinihari, suasana jalan sepi. Namun kala itu pecinta motor vespa, beragam varian tahun motor vespa turun ke jalan. Ada juga motor vespa hasil modifikasi, dihiasi lampu LED agar tampil menarik dan gemerlap dalam kegelapan malam. Ada juga yang menggunakan mesin vespa dan dibentuk semacam mobil yang bisa muat 3-4 orang, namun karena posisi ground clearance nya sangat rendah maka sangat beresiko tersangkut saat melewati polisi tidur. Komunitas ini ternyata juga cukup banyak, sepanjang saya melintas dari jln. Raya Narogong hingga Jl. Kalimalang Raya, masih tampak vespa tersebut lalu lalang.


####
Chemical Glass

Pernah mendengar istilah "message in the bottle", ya mungkin hampir semua orang mengerti maksud istilah tersebut. Namun kali ini saya tidak membahas istilah itu. Kala itu kami punya ide untuk menulis 10 harapan & impian yang ingin diwujudkan, dari saya 10 dan dari calon istri 10. Tulisan tersebut bisa jadi sebuah cita-cita, harapan maupun impian. Nah wadah yang kami gunakan harus unik dan menarik, sempat terpikir menggunakan sebuah botol, namun kami tidak menemukan botol yang cocok saat itu. Kami pun mencari bahan yang bisa menutup seperti halnya tanah/pasir dan yang terpikir adalah bola bulat kecil dari bahan stearofoam. Kendalanya bahan tersebut susah diperoleh baik online maupun toko-toko. Setelah beberapa hari/minggu, akhirnya dapat info ada di toko alat tulis kawasan bandung, dipesanlah barang itu. Beberapa waktu berikutnya kami mendapat ide lain menggunakan semacam alat ukur kimia sebagai wadah, lalu dibelilah alat itu.

Alhasil seperti inilah penampakannya.



InsyaAllah harapan, cita-cita dan impian dalam botol kaca itu bisa terwujud, semua bergantung niat, kemauan, usaha dan ijin Allah SWT.

#diketik oleh saya, dibaca oleh siapa saja

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu MAHRAM ?

Kehendak, Ijin dan Ridho Allah swt

Goes Outing to Bandung