Cerita Mudik 1437

Hari itu, jumat ba’da shalat shubuh, kami sekeluarga siap melakukan perjalanan mudik ke sumedang. Untuk mengantisipasi macet panjang, kami berangkat lebih pagi sebelum pukul 6 AM. Alhamdulillah packing sudah beres di malam hari sebelumnya, tinggal persiapan diri dan stamina tubuh. Waktunya berangkat, berdoa dimulai, kami pun meluncur menuju tol cikampek melalui gerbang tol bekasi barat. Antrian kendaraan mulai terlihat saat masuk gerbang tol. Hingga masuk tol antrian panjang kendaraan tidak dapat dihindari. Untungnya saat itu masih pagi jadi udara masih sejuk dan segar, kaca jendela mobil pun kami buka sedikit sambil menikmati perjalanan panjang kami. Beberapa kilometer pun berlalu, hingga masuk KM 20 ke atas jalan mulai lengang, antrian mulai terurai, lalu lintas ramai lancar. Masuk gerbang tol cikarang utama, tepat didepan gerbang antrian kembali terjadi, hal ini karena penyempitan jalan menjadi 3 lajur saja. Berjalan beberapa kilometer, akhirnya jalan mulai lancar bahkan cenderung sepi, hingga masuk tol padalarang hanya beberapa kendaraan yang terlihat. Jarak antar kendaraan pun makin menjauh. Alhamdulillah perjalanan lancar sejak saat itu, memasuki gerbang tol cileunyi, lanjut jatinangor bahkan tanjung sari yang biasanya tersendat, waktu itu lancar dengan volume kendaraan relatif kecil. Hingga sampai sumedang kota, melewati pusat perbelanjaan GRIYA lancar luar biasa. Bersyukur sekali sampai sekitar pukul 10:30 di sumedang, belum pernah sekalipun waktu tempuh sesingkat itu selama perjalanan kami ke sumedang….alhamdulillah sekali lagi :D

Gordyn Baru
Sebelum ke rumah nenek kami mampir ke toko gordyn untuk membeli besi gantungan gordyn. Lebaran kali ini nenek ganti gordyn baru untuk ruang tengah, depan dan kamar tidur. Sore hari tukang gordyn datang dan gordyn baru pun akhirnya terpasang. Sempurna, cantik dan terlihat bagus di jendela rumah nenek, Alhamdulillah.


Kembang Api
Akhir-akhir ini dd lagi suka lihat kembang api dan air mancur, jadi kita beli juga di depan griya. Ternyata harga disini lebih murah lho dibandingkan bekasi, bisa selisih 5 ribu, bahkan dengan ukuran yang lebih besar untuk air mancur, lumayanlah. Malam pun tiba, OK, everything has been set. lilin, korek , kembang api siap dinyalakan. Dd berani memegang sendiri kembang apinya. Air mancur pun siap dinyalakan, ditempatkan agak jauh dari kami. Horeee….bagus terlihat percikan dan luncuran bola apinya. Dd pun terlihat senang dan antusias.


Ayam Kampung

Di rumah nenek hampir dipastikan jika makan ayam yaa tentu ayam kampung, katanya rasanya beda, daging lebih lembut dan lebih gurih. Nah, saat itu dapat kiriman ayam kampung yang masih hidup dari kenalan nenek, ayam jago. Yang ini mau dibawa ke bekasi katanya, jadi dipotongnya nanti ketika mau balik pulang. Soalnya di dapur nenek sudah ada opor ayam kampong juga, dan hari sebelumnya kita juga makan ayam bakar kampung :D


Mall Baru
Tepat ditahun ini 2016, menjelang lebaran, telah diresmikan mall baru di sumedang. Ini merupakan mall pertama di kota ini, namanya “Plaza Asia” terletak di Jl. Mayor Abdurahman Kecamatan Sumedang Utara. Suasana mall sudah ramai pengunjung walaupun belum banyak toko yang buka karena memang belum 100 % siap atau bisa dibilang “dipaksakan untuk menyambut lebaran”. Tapi so far bagus, ada toko fashion seperti halnya matahari, supermarket layaknya carefour yang menjual beragam barang termasuk perkakas rumah tangga, alat elektronik dan tools lainnya. Secara desain bangunan memang berbeda dari mall pada umumnya, dan plaza asia ini dibangun dari group PT Asia Plaza yang menangani mall di area Tasik, Garut, Cirebon dan lainnya. Makanya tidak dinamakan Plaza Sumedang atau Sumedang Mall. Semoga dengan pembangunan mall ini bisa meningkatkan perekonomian warga serta mengurangi tingkat pengangguran dengan penyerapan tenaga kerja baru. Amiin


Hari ini (H+1), kita beristirahat sejenak karena besok pagi kita akan ke bandung untuk ziarah dan berkunjung ke rumah sanak family. Acara hala bilalal saudara dan kerabat nenek sudah dilakukan kemarin. Sepupu, keponakan, tante dan paman sudah datang kemarin memenuhi rumah nenek, silaturahmi dan berbagi uang saku untuk anak-anak. Banyak hal yang bisa dirindukan di kampung nenek, diantara hawa dinginnya jadi tidak perlu AC untuk medinginkan ruangan, airnya dingin yang segar terkadang membuat bulu bergidik, apalagi yaa….oia..di rumah nenek tidak ada nyamuk, paling hanya 2-3 nyamuk yang terlihat.

Sekian dulu ceritanya, next time kita akan kembali lagi ke rumah nenek. Sehat terus ya Nek, semoga nenek dipanjangkan umurnya dan dimudahkan segala sesuatunya….Amiin.


Salam dari Sumedang

Comments

Popular posts from this blog

Apa itu MAHRAM ?

Kehendak, Ijin dan Ridho Allah swt

Goes Outing to Bandung